August 6, 2011

Dari Baiturrahman ke Istiqlal








Kemarin, bersandar aku di Baiturrahman
Senja terlihat beranjak pulang
Langkah-langkah santai perlahan
Udara melenggang tanpa beban.

Inong-inong rapat memegang jilbab,
Malu-malu ia berangkat mengambil wudhu
Yang renta khusyuk memanjat doa,
Panjang ia dalam sembah sujud.

Aku bingung mengatur kecepatan
Antara diam atau tenang.

Di Istiqlal aku bersandar
Seakan senja tak pernah datang
Langkah-langkah melejit dihela
Tiada ruang bagi diam dan tenang.

Gadis-gadis melingkis legging
Memoles gincu setelah berwudu
Yang uzur berdoa tak bergeming
Ingat dia dosa masa muda dulu.

Aku bingung mengatur nafasku
Bergerak atau diburu.


Tangerang Selatan, 6 Agustus 2011
Di sela nafas-nafas yang diburu.

2 comments:

  1. wah kamu sama kayak mbakku nis. Mbakku juga pernah tinggal di Aceh dan sekarang dia tinggal di Depok

    ReplyDelete
  2. Loh, sama banget? Saya tinggal di Bintaro mbak, tapi karena masuk gang, kelurahannya masuk tangsel.. hehe.

    ReplyDelete

Masker Oksigen

photo from: Reader's Digest Akhir-akhir ini, saya terlibat pembicaraan yang lumayan mendalam dengan sahabat karib saya terkait deng...