May 15, 2011

PROPOSAL


Proposal.jpg


Sewujud proposal terbentuk dalam setiap kepala, tujuan hidup yang terrapal dalam doa yang menjelma dalam setiap usaha. Sebuah proposal yang berisi rencana, lengkap dengan latar belakang, tujuan, manfaat, metodologi, rincian dana, rincian waktu, strategi, hingga rincian kontribusi, tersusun rapi dalam seberkas mimpi.


Satu proposal itu sudah dengan matang dipersiapkan, dipikirkan, dan diajukan pada Tuhan. Dan dengan keyakinan bahwa Tuhan menjawab "approved", eksekusi usahapun dilancarkan. Satu persatu batu bata mimpi pun disusun sebentuk bangunan.


Yakinlah di antara begitu banyak bangunan, engkau adalah puncak mercusuar. Meski engkau tahu, kau hanya sedang berdiri di separuh atap bangunan yang tak kunjung rampung. Bangunanmu urung sempurna, baru bisa disebut kerangka.


Saat gempa dan bencana bisa kapanpun menghancurkan bangunmu, menyerakkan batu-batu mimpimu ke tanah, tetaplah tegak dengan proposal barumu, rencanamu yang lebih matang, rencana bangunan yang lebih tahan goncang.


Dan ingatlah Tuhan punya banyak stempel untuk tiap proposal, ada "suspended" (tunda), "replaced" (ganti), "remake" (koreksi ulang proposalmu), "declined" (ditolak) atau paling indah "approved" (dikabulkan). Timeline Dia pun Maha Sempurna, tak perlu kau merasa merana.


Satu proposal ditolak, proposal lain akan bertindak.

No comments:

Post a Comment

Masker Oksigen

photo from: Reader's Digest Akhir-akhir ini, saya terlibat pembicaraan yang lumayan mendalam dengan sahabat karib saya terkait deng...