October 28, 2009

Berangkat



Ketika waktu semakin merapat,
jarum jam sibuk menghitung saat-saat terlambat,
aku menggigil di dalam ruang
hampa.

Berjejal-jejal pengalaman bergulat di sana,
Pertempuran antara "tidak" dan "ya"
Sedang waktu akan menemui ujungnya
Lakukan, atau aku akan binasa.

Aku tertunduk oleh ragu,
takut ini terlalu angkuh,
Salah yang belum tentu-pun menjadi hantu,
Bayang-bayang kegagalan semakin menyatu.

Sedang di sana,
Sepasang mata letih berlinang doa,
Sepasang tangan bersendekap dalam harap,
Sebuah harapan akan rasa bangga.

Tik-tok tik-tok,
jam terus berdetak,
Gigiku sudah bergeletak,
Darahku sudah menggelegak,
Saatnya untuk bergerak!

3 comments:

  1. Nis...takjub Qw liat blog mu,..(ndelomong lebih tepat e) :p
    SaranQw yah, mumpung belum parah.Mending km pindah fakultas ajah, ke Sastra ataw apalah. Kowe gak bakat dadi guru, mending ikut audisi jadi anak e Rendra ae. Jadi pujangga....
    Cerdas kan pemikiranQw????

    ReplyDelete
  2. i love it...
    apapun aku selalu tak berhenti mengagumimu... awesome.
    miss u. sukses y

    ReplyDelete
  3. Dear Ninik, Miss yu buk!

    Dear Fla.. Thank you, dear. You also inspire me :D

    ReplyDelete

Masker Oksigen

photo from: Reader's Digest Akhir-akhir ini, saya terlibat pembicaraan yang lumayan mendalam dengan sahabat karib saya terkait deng...