Koridor
Di antara dua pintu
terbentang koridor bisu
pintu tertutup di punggungku
pintu yang baru didepanku
Koridorku ramai dengan keheningan
Tak banyak hiruk pikuk kesenangan
Jarak pintu ke pintu jauh membentang
Terengah-engah ku dalam perjalanan
Namun jarak tak akan terlipat
Oleh kaki yang henti dalam penat
Untuk sampai di tempo tercepat
tetap melangkah meski gelap
Bukankah Tuhan maha baik
beri koridor sebagai perlindungan
Ia beri aman selama transisi
tak kepanasan dan tak kehujanan
Ada apa di ujung sana
Sebuah kebahagiaan atau kecewa
Akankah indah di balik pintu
yang dengan susah payah kutuju
Tataplah ke depan
tujulah pintu itu
temukanlah pelipuran
bagi pejalan yang merindu
Ciputat, 9 Agustus 2017
Photo: Castle Stallhof, Dresden (AS)
No comments:
Post a Comment